Mari Bicara tentang Music Store More – Dalam konteks bisnis ritel, toko musik menjual alat musik dan alat serta aksesori lain yang terkait dengan bidang tersebut. Kadang-kadang, toko musik juga dapat mencakup layanan pemeliharaan untuk item-item tersebut. Sebagian besar toko musik menawarkan instrumen listrik, amplifier instrumen, instrumen elektronik, drum kit, instrumen klasik akustik, dan instrumen musik untuk band konser dan jazz. Pada tahun 2010-an, toko musik bisa menjadi toko batu bata dan mortir atau toko online atau kombinasi keduanya.
Secara historis, toko musik didirikan sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. Yang dilayani oleh toko musik termasuk musisi amatir, sekolah (dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi), band-band sipil dan orkestra, gereja, dan ansambel hiburan. Instrumen dapat dibeli segera, disewakan, atau disewa. Kota yang lebih besar dapat mendukung toko musik umum dan khusus karena populasinya yang cukup besar. Kota-kota kecil biasanya memiliki toko musik umum. Namun, belakangan ini, toko-toko musik umum menghadapi persaingan ketat dari toko-toko musik online, yang menawarkan beragam instrumen dan peralatan musik dengan tambahan kenyamanan orang-orang yang tidak harus pergi ke toko dunia nyata sama sekali. Toko musik khusus, di sisi lain, dapat menjual barang-barang tertentu seperti gitar listrik, gitar akustik, okestra, piano, keluarga biola, lembaran musik, audio pro, atau organ.
Istilah “toko bekas” ketika diterapkan pada konteks ini berarti bahwa toko tersebut menjual instrumen dan perlengkapan suara bekas, vintage, atau koleksi. Model konsinyasi sering digunakan dengan toko-toko ini. Toko (penerima) akan menjual instrumen atau perlengkapan atas nama pemilik (pengirim) dan ketika barang-barang tersebut dijual, bagian pertama mengambil porsi tertentu dari total harga pembelian. Toko musik online muncul pada tahun 2000-an. Instrumen dijual melalui situs web yang menyediakan foto-foto barang tersebut, yang dikategorikan ke dalam kelompok. Situs web menawarkan beberapa interaktivitas di berbagai tingkat. Beberapa menempel dengan satu foto untuk setiap item yang dijual sementara yang lain memungkinkan pengunjung untuk mengamati item melalui gambar 360 derajat. Pembeli dapat membayar barang yang mereka beli melalui sistem pembayaran elektronik seperti kartu kredit atau PayPal. Produk yang dipesan akan dikirimkan melalui pos atau oleh perusahaan pengiriman. Beberapa toko musik memilih untuk menjual produk mereka hanya secara online tetapi ada yang memilih untuk membuat produk mereka tersedia secara online melalui situs yang menyediakan berbagai jenis permainan judi online untuk merangkul toko musik mereka agar lebih banyak dikenal oleh orang banyak.