Mengenal Alat Musik Selo Yang Hampir Mirip Biola tapi Lebih Besar – Selo( artikulasi dalam bahasa Indonesia serupa, ialah sélô), merupakan suatu perlengkapan nada kabel serta badan dari keluarga biola. Orang yang memainkan selo diucap cellis. Selo merupakan perlengkapan nada yang terkenal dalam banyak bidang: selaku instrumen tunggal, dalam nada kamar, serta pula selaku alas dalam suara orkestra modern. Dimensi selo sedang lebih kecil dari kontrabas. – musicpluscorp.com
Mengenal Alat Musik Selo Yang Hampir Mirip Biola tapi Lebih Besar
Deskripsi
Julukan” selo” berawal dari tutur cello, ialah kependekan dari tutur dalam bahasa Italia violoncello, yang berarti” violone kecil”. Violone merupakan suatu instrumen yang kuno, suatu viol besar, yang mendekati dengan bass modern.
Selo sangat akrab terpaut dengan nada klasik Eropa. Beliau merupakan bagian dari orkestra standar serta membagikan suara bas dalam suatu kuartet menggosok, dan bagian dari banyak golongan nada kamar. Beberapa besar concerto serta sonata sudah digubah untuknya. Perlengkapan nada ini kurang umum dalam nada pop, namun terkadang diperlihatkan dalam rekaman- rekaman pop serta rok.
Di antara karya- karya Barok yang sangat populer buat selo merupakan buatan J. S. Bach Unaccompanied Suites for Cello, yang umumnya diketahui selaku Bach Cello Suites. Suatu ilustrasi lagu masa klasik merupakan buatan Haydn Cello Concerto#1 in C major.
Repertoar standar masa romantik tercantum Cello Concerto in B minor oleh Antonín Dvořák, Cello Concerto in E minor oleh Elgar, serta 2 sonata oleh Brahms. Komposisi- komposisi modern dari dini era ke- 20 tercantum sonata- sonata selo tanpa arak- arakan oleh Paul Hindemith( opus 25) serta Zoltán Kodály( opus 8). Rekaman- rekaman di dalam jenis Avant Garde sudah menghidupkan kembali elastisitas perlengkapan nada ini. Ilustrasinya merupakan Night of the Four Moons oleh George Crumb.
Konstruksi
Dimensi selo lebih besar dari biola ataupun viola tetapi lebih kecil dari bass. Semacam anggota- anggota yang lain dari keluarga biola, selo memiliki 4 kabel. Dawai- dawainya umumnya ditala pada bunyi( dari besar ke kecil) A, D, Gram, serta C( A3, D3, G2, serta C2 dalam catatan tala objektif).
Beliau semacam viola tetapi satu oktaf lebih kecil, serta satu seperlima oktaf lebih kecil dari biola( amati#Penalaan serta rentangan). Beliau dimainkan dalam posisi berdiri di antara kedua kaki sang pemusik yang bersandar, serta ditegakkan pada sebagian logam yang diucap endpin. Sang player menggesekkan penggeseknya dalam posisi horisontal melintang di kabel.
Baca Juga : Saxophone Instrumen Musik Yang Dimainkan Dengan Cara Di Tiup
Selo merupakan suatu instrumen yang kompleks yang terdiri atas banyak bagian. Walaupun pada biasanya ia terbuat ari kusen, sebagian bagiannya bisa terbuat dari baja ataupun logam- logamlainnya serta atau ataupun materi agregat. Dawai- dawai modern terbuat dari baja, usus, nilon ataupun materi- materi inti bikinan yang lain, yang dilapisi dengan bermacam lilitan metal.
Badan
Kerangka penting selo umumnya terbuat dari kusen, walaupun sebagian selo modern terbuat dari materi serat karbonium. Suatu selo konvensional umumnya memiliki materi atas dari kusen spruce, dengan maple buat bagian balik, bagian, serta lehernya, Gigolo yang lain, semacam poplar ataupun willow, terkadang dipakai buat bagian balik ataupun sisinya. Selo yang lebih ekonomis kerap kali bagian atas serta belakangnya terbuat dari kusen bungkus.
Ukuran
Selo- selo berdimensi standar diucap” dimensi penuh”. Tetapi terdapat pula cello dengan ukuran- ukuran yang lebih kecil, dari yang tujuh- perdelapan” serta” tiga- perempat” sampai” seperenambelas”. Selo yang berdimensi lebih kecil serupa saja dengan selo- selo standar dalam arsitektur, rentangan bunyi, serta penggunaannya, namun diperkecil ukurannya buat mempermudah kanak- kanak serta orang berusia yang lebih pendek badannya. Selo yang berdimensi” separuh” nyatanya bukan separuh dari yang dimensi penuh”, melainkan cuma lebih kecil sedikit. Begitu pula dengan ukuran- ukuran yang lain.
Banyak cellis lebih kecil badannya lebih senang memainkan cello” tujuh- perdelapan” sebab rentangan tangan dalam posisi- posisi yang lebih dasar tidak sangat susah. Walaupun tidak sering, selo- selo yang lebih besar dari yang” dimensi penuh”( empat- perempat) pula terdapat. Cellis yang dimensi tangannya besar bisa jadi lebih menggemari selo yang lebih besar ini. Selo- selo yang terbuat oleh para hulu dari era ke- 17 serta 18( mis. Stradivarius serta Guarneri) mengarah sedikit lebih kecil dari apa yang saat ini dikira dimensi penuh.
Kreator atau Luthier
Seseorang kreator biola ataupun luthier merupakan orang yang membuat ataupun membenarkan perlengkapan nada menggosok serta petik, dari gitar sampai biola. Beberapa dari luthier cello yang populer merupakan:
Nicolas Amati
Nicola Lihat, Nicolò Lihat ataupun Nicolao Lihat( atauəˈmɑːti atau, Italia:[niˈkɔːla aˈmaːti, nikoˈlɔ-, nikoˈlaːo-]; 3 Desember 1596- 12 April 1684) merupakan seseorang Guru Luthier Italia dari Cremona, Italia. Lihat merupakan salah satu luthier sangat populer dari Casa Lihat( House of Lihat). Nicola merupakan guru pengrajin populer Sekolah Cremonese semacam Andrea Guarneri serta Giovanni Battista Rogeri. Walaupun tidak terdapat pemilihan yang nyata mengenai magang di tokonya, Lihat bisa jadi pula sempat magang Antonio Stradivari, Francesco Rugeri, serta Jacob Stainer sebab profesi mereka amat dipengaruhi oleh Lihat.
Biografi
Era muda
Nicola Amati merupakan anak kelima dari Girolamo Lihat( Hieronymus I, lahir 1561; meninggal 1630) dari istri keduanya, serta cucu dari Andrea Lihat. Ia merupakan salah satu dari 12 anak Girolamo. Bunda Lihat, Laura de Lazzarini, pula diketahui selaku Laura de Medici de Lazzarini, merupakan gadis dari Giovanni Francesco Guazzoni. Mereka mempunyai ikatan jauh dengan keluarga Florentine Medici.
Magang
Nicola Amati bisa jadi magang dengan papa serta pamannya. Pada 1620- an, Nicola merupakan luthier berkuasa di bengkel Lihat. Wabah Italia 1629–31
Wabah Italia 1629–31 pengaruhi Italia utara serta tengah tercantum Cremona. Pada 1630, wabah penyakit membunuh papa, bunda, serta 2 kerabat wanita Lihat. Sehabis kematian orang tuanya, ia bermukim bersama kerabat perempuannya hingga pernikahannya.
Perkawinan serta keluarga
Lihat menikah dengan Lucrezia Pagliari( meninggal 26 November 1703) pada bertepatan pada 23 Mei 1645. Muridnya, Andrea Guarneri, muncul pada seremoni itu serta memaraf register. Nicolo serta Lucrezia mempunyai 4 putra serta 4 gadis. Putra mereka Girolamo Lihat( Hieronymus II, lahir 1649; meninggal 1740)( diketahui selaku Girolamo II) merupakan luthier terakhir keluarga.
Kematian
Nicola Amati tewas pada 12 April 1684, dalam umur 87 tahun, di Cremona, Italia.
Career
Style Amati
Dari seluruh biola Keluarga Lihat, biola Nicola kerap dikira sangat sesuai buat game modern. Selaku seseorang anak muda, instrumennya menjajaki rancangan bapaknya, dengan bentuk yang relatif kecil serta lengkungan besar menjulang nyaris ke punggung busut di tengah depan serta balik instrumen.
Wujud Latin dari julukan depan, Andreas, Antonius, Hieronymus, serta Nicolaus, biasanya dipakai pada merek biola, serta julukan keluarga terkadang dilatinkan selaku Amatus.
Style Nicola Amati
Mulai tahun 1630, beliau dengan cara berangsur- angsur mulai membuktikan isyarat keaslian, yang pada tahun 1640 diekspresikan dalam apa yang saat ini diketahui selaku” Pola Agung Lihat”. Pola Besar ini sedikit lebih besar( jauh punggung sampai 35, 6 centimeter( dekat 14 inci), serta yang sangat muncul, lebarnya sampai 20, 9 centimeter( dekat 81⁄4 inci), membolehkan suara yang lebih besar.
Kelok yang baik, jauh- sudut, serta kokoh serta apik( dihiasi dengan pinggiran bunga), instrumen ini bisa jadi menggantikan ketinggian kecantikan dalam pembuatan biola, serta diisyarati dengan garis besar yang diturunkan dengan cara matematis serta pernis tembus pandang bercorak kuning. Style Grand Lihat merupakan gagasan untuk kreator Cremonese yang lain semacam Vincenzo Rugeri serta biola dini oleh Antonio Stradivari.
Magang yang terhormat
Selaku salah satunya yang aman dari luthier lembut sehabis Wabah Italia tahun 1629–31, permohonan hendak perlengkapan nada mulai bertambah pada tahun 1640- an alhasil memunculkan permasalahan untuk Lihat. Ia merupakan salah satu orang awal yang mengutip magang dari luar keluarganya ke bengkelnya. Andrea Guarneri, yang kesimpulannya mendirikan Keluarga Guarneri kreator biola, merupakan anak didik Lihat.
Francesco Rugeri bisa jadi merupakan anak didik Nicola Lihat, tetapi, semacam Antonio Stradivari, memo sensus pula tidak mengatakan namanya dalam sensus rumah tangga Lihat.
Minimnya memo sensus yang membuktikan julukan Rugeri bisa dipaparkan oleh mungkin Francesco bukan magang dalam ruangan, namun seorang yang bermukim serta bermukim di rumahnya sendiri dikala magang. Francesco sesekali memasukkan labelnya ke dalam instrumennya yang melaporkan kalau ia merupakan anak didik Nicola Lihat. Misalnya, terdapat biola bercap” Francescus Rugerius Alumni Nicolai Lihat fecit Cremonæ 1663″. Nicolò Lihat merupakan papa permandian putra Francesco, Giacinto, membuktikan kalau kedua keluarga paling tidak mempunyai ikatan dekat serta kerja sama akrab kelihatannya bisa jadi terjalin.
Antonio Stradivari bisa jadi merupakan anak didik Nicola, tetapi salah satunya fakta dokumenter merupakan satu merek Antonio Stradivari bertanggal 1666, yang bersuara,” Alumni Nicolais Lihat”- murid Nicolò Lihat. Senantiasa jadi kontroversial apakah ia betul- betul anak didik Nicola Lihat ataupun cuma menyangka dirinya selaku anak didik serta penggemar ciptaannya. Terdapat perbandingan berarti antara profesi mereka. Sebagian periset yakin kalau instrumen dini Stradivari mempunyai kesamaan yang lebih kokoh dengan buatan Francesco Rugeri dari buatan Lihat.
Tidak hanya itu, pemakaian jarum semat punggung kecil ataupun lubang kecil, yang senantiasa dipakai tidak cuma oleh Nicolò Lihat namun seluruh muridnya yang sudah dikonfirmasi— dengan dispensasi Antonio Stradivari, menaikkan fakta lebih lanjut kalau Stradivari bisa jadi sudah menekuni keterampilannya tidak hanya dari Lihat.
Jarum semat ataupun lubang ini amat berarti dalam kelulusan ketebalan pelat serta nyata ialah metode yang diturunkan dari angkatan ke angkatan anak didik Lihat. Jarum semat punggung ini pula tidak ditemui di salah satu instrumen keluarga Rugeri, membuktikan Antonio Stradivari bisa jadi betul- betul menekuni keterampilannya dari Francesco Rugeri, walaupun keduanya dipengaruhi oleh Lihat.
KITA. Hill& Sons membenarkan kalau mereka kandas menciptakan tangan Stradivari dalam buatan Nicolo Lihat mana juga, walaupun tangan Andrea Guarneri serta Francesco Rugeri yang nyata teruji.
Murid- murid Lihat yang terdokumentasi yang lain tercantum: Giovanni Battista Rogeri, Matthias Klotz, Jacob Railich, Pasta Bartolomeo, Bartolomeo Cristofori, Giacomo Gennaro, Giacomo Tedesco( maksudnya Jerman serta bisa jadi julukan panggilan), Giacomo Reilich, Giovanni Segher( ataupun Jaeger), serta putra Lihat, Hieronymus II( kerap diucap dalam bahasa Inggris selaku Girolamo).
Pensiun selaku luthier
Nicola menyudahi ikut serta aktif dalam pembuatan biola pada akhir 1670. Terus menjadi banyak profesi tangan putranya, Hieronymus II, nampak pada instrumen Lihat. Lihat tewas pada 12 April 1684, dalam umur 87 tahun.
Penampil dengan instrumen Nicolo Amati
Instrumen Lihat amat sangat jarang serta mayoritas dari mereka dipamerkan di museum- museum di semua bumi. Museum dengan ciptaannya dipamerkan, tercantum Kota besar Museum of Art di New York, Museo del Violino di Cremona serta Royal Academy of Music Museum di London.
Tetapi, terdapat sebagian player yang sempat main dengan instrumen Nicola, Thomas Bowes memainkan biola Nicola Lihat, serta Chi- chi Nwanoku( OBE) memainkan double- bass Lihat.
Serta Selanjutnya Ini Merupakan Seseorang kreator biola ataupun luthier pakar Dalam Selo Yang Yang lain:
Nicolò Gagliano
Matteo Gofriller
Giovanni Battista Guadagnini
Giuseppe Guarneri
Domenico Montagnana
Stefano Scarampella
Antonio Stradivari
David Tecchler
Carlo Giuseppe Testore
Jean Baptiste Vuillaume