Mengenal Tentang Sejarah Alat Musik Harp – Harpa merupakan perlengkapan nada petik yang mempunyai beberapa senar perseorangan yang membuat ujung ke kediaman suaranya; senar dipetik dengan jemari. Harpa bisa terbuat serta dimainkan dengan bermacam metode, tercantum berdiri ataupun bersandar serta dalam orkestra ataupun konser. Wujudnya yang sangat biasa merupakan berupa segitiga serta dibuat dari kusen. Sebagian mempunyai sebagian baris senar serta dayung attachment.
Mengenal Tentang Sejarah Alat Musik Harp
musicpluscorp.com – Deskripsi kuno harpa terdaftar di Irak, Iran serta Mesir dikala ini serta setelah itu di India serta Tiongkok. Pada era medio harpa sudah menabur ke semua Eropa. Harpa ditemui di semua Amerika di mana itu merupakan adat- istiadat orang yang terkenal di sebagian wilayah. Konsep khas pula timbul dari daratan Afrika. Harpa mempunyai adat- istiadat politik simbolis serta kerap dipakai dalam logo, tercantum di Irlandia.
Sejarah
asal- usul
Harpa sudah diketahui semenjak era kuno di Asia, Afrika serta Eropa, paling tidak semenjak 3000 SM. Instrumen ini mempunyai ketenaran besar di Eropa sepanjang Era Medio serta Renaissance, di mana beliau bertumbuh jadi bermacam versi dengan teknologi terkini, serta disebarluaskan ke koloni Eropa, menciptakan ketenaran khusus di Amerika Latin.
Baca Juga : Pengenalan Alat Musik Dengan Cara Ditiup, Clarinet
Walaupun sebagian badan kuno dari keluarga harpa mati di Timur Dekat serta Asia Selatan, generasi harpa dini sedang dimainkan di Myanmar serta beberapa Afrika; versi lain mati di Eropa serta Asia sudah dipakai oleh musisi folk di masa modern.
Variasi
Harpa bermacam- macam dengan cara garis besar dalam banyak perihal. Dalam perihal dimensi, banyak harpa yang lebih kecil bisa dimainkan di pangkuan, sebaliknya harpa yang lebih besar lumayan berat serta diletakkan di lantai. Harpa yang berlainan bisa memakai senar catgut, nilon, metal, ataupun sebagian campuran.
Seluruh harpa mempunyai leher, resonator, serta senar, harpa bingkai ataupun harpa segitiga mempunyai tiang di ujungnya yang jauh buat menopang senar, sebaliknya harpa terbuka, semacam harpa kelok serta harpa busur, tidak.
Harpa modern pula bermacam- macam dalam metode yang dipakai buat meluaskan capaian serta chromaticism dari string (misalnya, meningkatkan sharp serta flat). Pada harpa dongkel, seorang membiasakan bunyi senar di tengah game dengan membalik dongkel, yang memperpendek senar lumayan buat meningkatkan bunyi dengan chromatic scale.
Pada dayung harpa yang memencet dayung, satu tahap memutar dongkel cakra gigi pada senar buat seluruh oktaf dari satu bunyi; beberapa besar membolehkan tahap kedua yang mengganti set dongkel kedua. Dayung harpa merupakan instrumen standar dalam orkestra masa nada Romantis( ca. 1800–1910 Meter) serta masa nada era ke- 20 serta ke- 21.
Asal
Dekat Asia Barat
Kecapi serta kecapi sangat dini ditemui di Sumeria, 3500 SM, serta sebagian kecapi digali dari lubang penguburan serta kuburan kerajaan di Ur. Deskripsi harpa tertua tanpa forepilar bisa diamati bersebelahan dengan Timur Dekat, dalam gambar bilik kuburan Mesir kuno di Ngarai Nil, yang berawal dari dini 3000 SM.
Lukisan- lukisan bilik ini membuktikan suatu instrumen yang amat mendekati dengan busur pemburu, tanpa tiang yang kita temui di kecapi modern. Chang bertumbuh di Persia dalam bermacam wujud semenjak dipublikasikan, dekat 4000 SM, sampai era ke- 17. Dekat 1900 SM harpa membengkok di area Irak- Iran digantikan oleh harpa ujung dengan kotak suara lurus ataupun mendatar.
Pada dini Masa Biasa,” harpa yang kuat, lurus, bersudut”, yang sudah jadi berkuasa di bumi Helenistik, dinilai di kastel Sasania. Pada era terakhir rentang waktu Sasanian, kecapi ujung didesain balik buat buatnya seringan bisa jadi(” kecapi ujung, lurus, enteng”); sedangkan mereka jadi lebih elok, mereka kehabisan kekakuan sistemis mereka. Pada pucuk adat- istiadat Persia penciptaan novel berfoto( 1300–1600 Meter), kecapi enteng semacam itu sedang kerap ditafsirkan, walaupun penggunaannya selaku perlengkapan nada menggapai akhir.
Asia Selatan
Gambar masa Mesolitikum dari Bhimbhetka membuktikan game harpa. Suatu harpa membengkok yang dibuat dari kurung kusen serta senar metal ditafsirkan pada cap Indus. Karya- karya kesusastraan Tamil Sangam melukiskan harpa serta variannya, semenjak 200 SM. Versi dipaparkan mulai dari 14 hingga 17 senar, serta instrumen yang dipakai oleh biduan pengembara buat pendamping. Fakta ilmu area yaal timbul di patung- patung candi bertanggal 500 SM
Salah satu buatan Sangam, Kallaadam menggambarkan gimana harpa yaaḻ awal termotivasi oleh busur pemanah, kala beliau mengikuti suara nada dari dentingannya.
Harpa Asia Selatan dini yang lain merupakan veena kuno, janganlah disamakan dengan veena India modern yang ialah semacam kecapi. Sebagian koin kencana Samudragupta membuktikan pementasan medio era ke- 4( bisa jadi) raja Samudragupta sendiri yang memainkan perlengkapan nada itu. Veena kuno bertahan hari ini di Burma, dalam wujud gubuk kecapi yang sedang dimainkan di situ.
Asia Timur
Harpa terkenal di Cina kuno serta wilayah orang sebelah, walaupun harpa beberapa besar sudah musnah di Asia Timur pada era modern. Kecapi konghou Tiongkok didokumentasikan pada dini rentang waktu Masa Semi serta Masa Gugur( 770–476 SM), serta musnah sepanjang Bangsa Ming( 1368–1644 Meter). Suatu kecapi seragam, gonghu dimainkan di Korea kuno, didokumentasikan pada dini rentang waktu Goguryeo( 37 SM– 686 Meter).
Bentuk serta mekanisme
Harpa pada dasarnya berupa segitiga serta dibuat dari kusen. Senar dibuat dari usus ataupun kawat, kerap ditukar di era modern dengan nilon ataupun metal. Akhir atas tiap senar diamankan pada alang ataupun leher, di mana tiap- tiap hendak mempunyai baji penyetelan ataupun fitur seragam buat membiasakan bunyi.
Dari mistar gawang, senar mengalir ke kediaman suara di tubuh yang beresonansi, di mana diikat dengan simpul; pada harpa modern, lubang senar dilindungi dengan lubang ikatan buat menghalangi keausan pada kusen. Jarak antara baji tala serta kediaman suara, dan tekanan serta berat senar, memastikan bunyi senar. Badannya berlubang, serta kala senar yang cepat dipetik, badan hendak beresonansi, memfaalkan suara.
Bagian terpanjang harpa diucap kolom ataupun tiang( walaupun sebagian harpa tadinya, semacam” kecapi busur”, tidak mempunyai tiang). Pada mayoritas harpa, salah satunya tujuan tiang merupakan buat menahan leher melawan ketegangan senar yang besar. Pada harpa yang mempunyai dayung( beberapa besar harpa konser modern), tiang merupakan kolom berlubang serta membalut batang yang membiasakan bunyi, yang diungkit dengan memencet dayung di dasar instrumen.
Pada harpa konsep tadinya, senar tunggal cuma menciptakan satu bunyi melainkan bila disetel balik. Dalam banyak permasalahan, ini berarti harpa semacam itu cuma bisa dimainkan dengan satu kunci pada satu durasi serta wajib disetel balik buat dimainkan di kunci lain. Harper serta luthiers sudah meningkatkan bermacam pemecahan buat keterbatasan ini:
akumulasi senar bonus buat menutupi bunyi kromatik( sering- kali dalam baris terpisah ataupun miring yang berlainan dari baris penting senar), akumulasi dongkel kecil di mistar gawang yang kala digerakkan meningkatkan bunyi senar dengan istirahat yang didetetapkan( umumnya seminada), atau
pemakaian dayung di dasar instrumen, ditekan dengan kaki, yang menggerakkan baji kecil bonus di mistar gawang. Baji kecil dengan halus memegang senar di dekat baji tala, mengganti jauh getaran, namun bukan tekanan, serta karenanya bunyi senar. Pemecahan ini tingkatkan keserbagunaan harpa dengan menaikkan kekalutan, berat, serta bayaran.
Kemajuan serta sejarah
Eropa
Sedangkan harpa ujung serta busur menggenggam ketenaran di tempat lain, harpa Eropa menggemari” tiang”, badan sistemis ketiga buat mensupport akhir terjauh dari lengkungan serta kotak suara. Suatu kecapi dengan 3 bagian segitiga. bingkai ditafsirkan pada batu- batu Pictish era ke- 8 di Skotlandia serta dalam dokumen( misalnya Mazmur Utrecht) dari Prancis dini era ke- 9. Lekukan leher harpa merupakan hasil dari pemendekan sepadan dari wujud segitiga dasar buat melindungi jarak senar; bila string dengan cara sepadan jauh mereka hendak lebih jauh terpisah.
Kala kecapi Eropa berevolusi buat memainkan nada yang lebih lingkungan, estimasi penting merupakan sebagian metode buat menyediakan pergantian kilat bunyi senar supaya bisa memainkan bunyi yang lebih bercorak. Pada rentang waktu Barok di Italia serta Spanyol, lebih banyak senar ditambahkan buat membolehkan bunyi kromatik dalam harpa yang lebih lingkungan.
Di Jerman pada catok kedua era ke- 17, harpa baris tunggal diatonis dilengkapi dengan pengait yang diputar dengan cara buku petunjuk yang membuat tiap- tiap senar meningkatkan nadanya separuh tahap. Pada era ke- 18, metode tautan dibesarkan yang mengaitkan pengait ini dengan dayung, yang membidik pada temuan harpa dayung kelakuan tunggal.
Wujud kuno awal dari dayung harpa dibesarkan di area Tyrol di Austria. Jacob Hochbrucker merupakan orang selanjutnya yang mengonsep metode dayung yang ditingkatkan dekat tahun 1720, diiringi beruntun oleh Krumpoltz, Nadermann, serta industri Erard, yang tiba dengan metode dobel, di mana baris kedua pengait dipasang di sejauh leher, sanggup meningkatkan bunyi senar dengan satu ataupun 2 separuh tahap.
Sedangkan satu susunan harpa Eropa menimbulkan kerumitan yang lebih besar, beberapa besar menciptakan harpa dayung modern, adat- istiadat harpa yang lain menjaga instrumen diatonis yang lebih simpel yang bertahan serta bertumbuh jadi adat- istiadat modern.
Amerika
Di Amerika, harpa terhambur besar namun tidak sering, melainkan di daerah- daerah khusus yang adat- istiadat harpanya amat kokoh. Pusat- pusat berarti itu tercantum Meksiko, area Andes, Venezuela, serta Paraguay. Mereka berawal dari harpa Barok yang dibawa dari Spanyol sepanjang era kolonial. Fitur rinci bermacam- macam dari satu tempat ke tempat lain.
Harpa Paraguay merupakan instrumen nasional negeri itu, serta sudah mendapatkan nama baik bumi, dengan akibat global di sisi adat- istiadat orang. Mereka mempunyai dekat 36 senar, dimainkan dengan kuku, serta dengan jarak yang mengecil serta ketegangan yang lebih kecil dari harpa Barat modern, serta mempunyai kotak suara yang luas serta dalam yang meruncing ke atas.
Harpa pula ditemui di Argentina, walaupun di Uruguay beberapa besar digantikan dalam nada religi oleh alat pada akhir era ke- 18. Harpa dengan cara historis ditemui di Brasil, namun beberapa besar di selatan negeri itu.
Kecapi Andes( Spanyol/ Quechua: arpa), pula diketahui selaku kecapi Peru, ataupun kecapi asli, terhambur besar di antara banyak orang yang bermukim di lapangan besar Andes: Quechua serta Aymara, paling utama di Peru, serta pula di Bolivia serta Ekuador. Ini relatif besar, dengan daya muat kotak resonator yang bertambah dengan cara penting, yang membagikan kekayaan spesial pada bass. Umumnya mendampingi gaya tari serta lagu cinta, semacam huayno.
Salah satu player harpa Andes yang sangat populer merupakan Juan Cayambe( Kanton Pimampiro, Provinsi Imbabura, Ekuador)
Nada harpa jarocha Meksiko dari Veracruz pula sudah memperoleh pengakuan global, teruji dalam ketenaran” La Bamba”. Arpa jarocha umumnya dimainkan sembari berdiri. Di Meksiko selatan( Chiapas), terdapat style nada harpa asli yang amat berlainan.
Di Venezuela, terdapat 2 adat- istiadat yang berlainan: arpa llanera( harpa dari Llanos) serta arpa central( dari wilayah pusat). Arpa llanera modern mempunyai 32 senar nilon( asalnya, usus). Pusat arpa( pula diketahui selaku arpa mirandina Negeri Bagian Miranda, serta arpa tuyera Ngarai Tuy) dirangkai dengan kawat di register yang lebih besar.
Afrika
Beberapa tipe harpa ditemui di Afrika, paling utama bukan dari tipe harpa bingkai 3 bagian yang ditemui di Eropa. Sebagian di antara lain, yang dengan cara biasa diucap harpa Afrika, merupakan harpa busur ataupun ujung, yang tidak mempunyai bagian depan yang mengaitkan leher dengan badan.
Beberapa instrumen mendekati harpa di Afrika tidak gampang diklasifikasikan dengan jenis Eropa. Instrumen semacam kora Afrika Barat serta ardin Mauritania terkadang diberi merek selaku” spike harp”,” bridge harp”, ataupun kecapi sebab konstruksinya melingkupi jembatan yang menahan senar dengan cara lateral, kebalikannya merambah kediaman suara dengan cara lurus.
Asia Selatan serta Barat Daya
Sedangkan kecapi serta kecapi sudah bertahan di Timur Tengah, beberapa besar kecapi asli di area itu sudah musnah, walaupun sebagian lagi hadapi kebangkitan dini. eng Turki merupakan harpa 9 senar di Imperium Ottoman yang musnah pada akhir era ke- 17, namun sudah hadapi sebagian kebangkitan serta kemajuan semenjak akhir era ke- 20. Suatu harpa seragam, changi bertahan di area Svaneti Georgia.
Di provinsi Nuristan Afghanistan yang terasing serta bergunung- gunung, kecapi Ateis sudah jadi bagian dari nada konvensional sepanjang bertahun- tahun. Di India, harpa bin- baia bertahan mengenai banyak orang Padhar di Madhya Pradesh.
Asia Timur
Harpa beberapa besar musnah di Asia Timur pada era ke- 17; dekat tahun 1000, harpa semacam vajra mulai mengambil alih harpa tadinya. Sebagian ilustrasi bertahan sampai masa modern, spesialnya saung- gauk Myanmar, yang dikira selaku instrumen nasional di negeri itu.
Baca Juga : 10 Snare Drum Metal Terbaik Tahun 2021
Walaupun konghou Cina kuno belum dibangkitkan dengan cara langsung, namanya sudah dihidupkan kembali serta diaplikasikan pada instrumen modern yang terkini ditemui bersumber pada harpa klasik Barat, namun dengan senar yang digandakan kembali buat membuat 2 bunyi per senar, membolehkan metode sambungan semacam bunyi- pembengkokan.
Harpa Eropa serta Amerika modern
kecapi konser
Kecapi konser merupakan instrumen berteknologi maju, paling utama dibedakan dengan pemakaian” dayung”, fitur yang dikendalikan kaki yang bisa mengganti bunyi senar yang diserahkan, buatnya seluruhnya bercorak serta dengan begitu sanggup memainkan banyak repertoar klasik.
Dayung harpa bermuatan 7 dayung yang tiap- tiap pengaruhi penyetelan seluruh senar dari satu kategori bunyi. Dayung, dari kiri ke kanan, merupakan D, C, B di bagian kiri serta E, F, Gram, A di bagian kanan. Dayung awal kali dipublikasikan pada tahun 1697 oleh Jakob Hochbrucker dari Bavaria.
Pada tahun 1811 ini ditingkatkan ke sistem dayung” kelakuan dobel” yang dipatenkan oleh Sébastien Erard. Akumulasi dayung meluaskan keahlian harpa, membolehkan masuknya dengan cara berangsur- angsur ke dalam orkestra klasik, beberapa besar diawali pada era ke- 19.
Harpa memainkan kedudukan sedikit ataupun tidak terdapat dalam nada klasik dini( yang dipakai cuma sebagian kali oleh komposer besar semacam Mozart serta Beethoven), serta penggunaannya oleh Cesar Franck dalam bukunya Symphony in D minor( 1888) ditafsirkan selaku” revolusioner” walaupun sebagian badan pemakaian klasik tadinya.
Pada era ke- 20, dayung harpa ditemui dipakai di luar nada klasik, merambah film lawakan musikal pada tahun 1929 dengan Arthur” Harpo” Marx, jazz dengan Casper Reardon pada tahun 1934,
single The Beatles 1967″ Shes Leaving Home”, serta sebagian buatan Björk yang menunjukkan player harpa Zeena Parkins. Pada dini 1980- an, player harpa Swiss Andreas Vollenweider menguraikan harpa konser pada khalayak terkini yang besar dengan album- album era/ jazz barunya yang terkenal serta pementasan konser.
Instrumen orang, dongkel, serta Celtic
Di masa modern, terdapat keluarga kecapi dimensi lagi, biasanya dengan senar nilon, serta mana suka dengan dongkel parsial ataupun penuh namun tanpa dayung. Mereka berkisar dari 2 sampai 6 oktaf, serta dipetik dengan jemari memakai metode yang mendekati dengan dayung harpa.
Walaupun kecapi ini membangkitkan jalinan dengan kecapi Eropa historis, kekhususannya modern, serta mereka kerap diucap dengan cara besar selaku” kecapi Celtic” sebab area kebangkitan serta federasi terkenal mereka, ataupun lebih biasa selaku” kecapi orang” sebab penggunaannya dalam nada non- klasik, ataupun selaku” kecapi dongkel” buat melainkan metode perubahan mereka dengan harpa dayung yang lebih besar.
Kecapi Celtic modern mulai timbul pada dini era ke- 19 di Irlandia, sezaman dengan kepunahan bentuk- bentuk harpa Gaelik tadinya. Kreator harpa dayung Dublin John Egan meningkatkan tipe harpa terkini yang mempunyai senar usus serta metode seminada semacam harpa dayung orkestra; itu kecil serta membengkok semacam cláirseach historis ataupun harpa Irlandia, namun senarnya dibuat dari usus serta kotak suaranya jauh lebih enteng.
Pada tahun 1890- an harpa terkini yang seragam pula dibesarkan di Skotlandia selaku bagian dari kebangkitan adat Gaelik. Pada medio era ke- 20 Jord Cochevelou meningkatkan versi kecapi Celtic modern yang ia ucap selaku” kecapi Breton Celtic”; putranya Alan Stivell jadi player harpa Breton yang sangat mempengaruhi, serta akibat yang kokoh di bumi harpa Celtic yang lebih besar.
kecapi multi- kursus
Harpa multi- kursus merupakan harpa dengan lebih dari satu baris senar, berlainan dengan harpa” satu rute” yang lebih biasa. Pada harpa dobel, 2 baris biasanya berjalan sekelas satu serupa lain, satu di kedua bagian leher, serta umumnya keduanya diatonis( terkadang dengan dongkel) dengan bunyi yang sama.
3 harpa berawal dari Italia pada era ke- 16, serta datang di Wales pada akhir era ke- 17 di mana beliau menguatkan dirinya dalam adat- istiadat lokal selaku kecapi Welsh( telyn deires,” kecapi 3 baris”). Triple terdiri dari 2 baris luar senar diatonis sama dengan set ketiga senar kromatik di antara lain. Senar ini tidak diatur buat membolehkan player harpa menggapai barisan terluar serta memetik senar dalam bila dibutuhkan bunyi kromatik.
harpa yang dirangkai kromatik
Sebagian harpa, dari memakai fitur dayung ataupun dongkel, menggapai kromatisitas cuma dengan meningkatkan senar bonus buat menutupi bunyi di luar rasio rumah diatonisnya. Kecapi 3 Welsh merupakan salah satu instrumen itu, serta 2 instrumen lain yang memakai metode ini merupakan kecapi untai silang serta kecapi kromatik inline.
Harpa menggosok silang mempunyai satu baris senar diatonis, serta baris bunyi kromatik yang terpisah, dimiringkan dalam wujud” X” alhasil baris yang bisa dimainkan oleh tangan kanan di atas bisa dimainkan oleh tangan kiri di bagian dasar, serta kebalikannya.
Versi ini awal kali dibuktikan selaku arpa de dosórdenes(” kecapi 2 baris”) di Spanyol serta Portugal, pada era ke- 17. Harpa kromatik sealur biasanya ialah kecapi tunggal dengan seluruh 12 bunyi tangga bunyi kromatik timbul dalam satu baris. Harpa kromatik inline single course sudah dibuat paling tidak semenjak tahun 1902, kala Karl Weigel dari Hanover mematenkan bentuk harpa kromatik inline.
kecapi listrik
Amplified( elektro- akustik) berlubang body serta keras body electric hati harpa dibuat oleh banyak kreator harpa, tercantum Lyon& Healy, Salvi, serta Camac. Mereka biasanya memakai pemeriksaan piezo- listrik orang buat tiap string, kerap dalam campuran dengan mikrofon dalam kecil buat menciptakan tanda listrik kombinasi. Instrumen badan berlubang pula bisa dimainkan dengan cara akustik, sebaliknya instrumen badan padat wajib diperkuat.
Gravikord akhir era ke- 20 merupakan harpa dobel listrik modern yang terbuat spesial yang dibuat dari baja kuat karat bersumber pada kora konvensional Afrika Barat.