Mengulas Mbira Atau Lebih Dikenal Dengan Kalimba

Mengulas Mbira Atau Lebih Dikenal Dengan Kalimba – Mbira merupakan keluarga dari perlengkapan nada, konvensional ke orang Shona dari Zimbabwe. Mereka terdiri dari kediaman kusen( kerap dilengkapi dengan resonator) dengan tersemat terhuyung- huyung metal tines, dimainkan dengan menggenggam instrumen di tangan serta memetik tines dengan jempol( minimun), hak telunjuk( sangat mbira), serta terkadang jemari telunjuk kiri.

Mengulas Mbira Atau Lebih Dikenal Dengan Kalimba

musicpluscorp.com – Pakar nada mengklasifikasikannya selaku lamellaphone, bagian dari idiophone yang dipetikkeluarga perlengkapan nada. Di Afrika Timur serta Selatan, terdapat banyak tipe mbira, kerap diiringi dengan hosho, perlengkapan nada perkusi. Ini kerap ialah instrumen berarti yang dimainkan pada seremoni keimanan, perkawinan, serta pertemuan sosial yang lain.” Seni membuat serta memainkan Mbira/ Sansi, perlengkapan nada konvensional petik jemari di Malawi serta Zimbabwe” ditambahkan ke Catatan Representatif Peninggalan Adat Takbenda Manusiawi UNESCO pada tahun 2020.

Baca Juga : Mengenal Lebih Jauh Tentang Gitar akustik

Suatu pemahaman modern dari instrumen ini dibuat dengan cara menguntungkan serta diekspor oleh etnomusikolog Hugh Tracey dari akhir 1920- an serta berikutnya, memopulerkan instrumen seragam di luar Afrika. Konsep Tracey dimodelkan sehabis mbira nyunga nyunga serta diberi julukan Kalimba sehabis pelopor kuno dari keluarga instrumen mbira.

Mbira yang diketahui selaku Kalimba dipopulerkan pada tahun 1960- an serta dini 1970- an beberapa besar sebab kesuksesan musisi semacam Maurice White dari band Earth, Wind and Fire serta Thomas Mapfumo pada 1970- an Musisi ini tercantum mbira di atas pentas mendampingi modern instrumen rock semacam gitar listrik serta bass, drum kit, serta cula. Pengaturan mereka tercantum banyak lagu yang didapat langsung dari repertoar konvensional mbira. Influencer populer yang lain yang bawa nada mbira pergi dari Afrika merupakan:

Dumisani Maraire, yang bawa nada marimba serta karimba ke American Pacific Northwest; Ephat Mujuru, yang ialah salah satu guru perintis mbira dzavadzimu di Amerika Sindikat; serta catatan serta rekaman musisi Zimbabwe yang terbuat oleh Paul Berliner. Claire Jones, anak didik Dumisani Maraire pada tahun 1970- an, sudah main serta membimbing mbira sepanjang lebih dari 40 tahun. Ia pula Ketua Pergelaran buat Zimfest, Pergelaran Nada Zimbabwe yang diadakan tiap tahun di Amerika Utara yang menawarkan banyak peluang buat berlatih serta mencermati mbira.

Joseph H. Howard serta Babatunde Olatunji bersama menganjurkan kalau mbira( serta lamellaphone metal yang lain) betul- betul Afrika, cuma ditemui di wilayah yang ditempati oleh orang Afrika ataupun generasi mereka. Instrumen seragam dikabarkan dipakai di Okpuje, wilayah Nsukka di bagian tenggara Nigeria pada dini 1900- an.

Sejarah

Bermacam tipe idiophone serta lamellaphone yang dipetik sudah terdapat di Afrika sepanjang ribuan tahun. Tines awal mulanya dibuat dari bambu namun sepanjang bertahun- tahun kunci metal sudah dibesarkan. Tipe instrumen ini kelihatannya sudah ditemui 2 kali di Afrika: instrumen kusen ataupun bambu timbul di tepi laut barat Afrika dekat 3. 000 tahun yang kemudian, serta lamellophone berangkap metal timbul di ngarai Bengawan Zambezi dekat 1. 300 tahun yang kemudian.

Instrumen berangkap metal berjalan ke semua daratan, jadi terkenal di golongan Shona Zimbabwe( dari mana tutur mbira berawal) serta golongan pribumi yang lain di Zimbabwe serta Mozambik. Bira dibedakan dalam wujud raga serta khasiat sosialnya dikala menabur. Instrumen semacam Kalimba timbul dari bagian utara Afrika Utara sampai bagian selatan Padang pasir Kalahari, serta dari tepi laut timur ke tepi laut barat, walaupun banyak ataupun beberapa besar golongan orang di Afrika tidak mempunyai mbira.

Terdapat ribuan keselarasan yang berlainan, aturan posisi bunyi yang berlainan, serta konsep instrumen yang berlainan, namun terdapat penyetelan hipotetis serta aturan posisi bunyi dari instrumen berangkap metal asli dari 1. 300 tahun yang kemudian, yang diucap selaku inti kalimba.

Pada medio 1950- an, instrumen mbira jadi dasar pengembangan kalimba, tipe kebarat- baratan yang didesain serta dipromosikan oleh etnomusikolog Hugh Tracey, yang menimbulkan ekspansi besar distribusinya di luar Afrika.

Akustik

Lamellophones merupakan instrumen yang mempunyai tine kecil, ataupun” lamellae”, yang dimainkan dengan metode dipetik. Tidak semacam instrumen senar ataupun instrumen kolom hawa semacam suling, bunyi bonus dari lamela yang dipetik tidak serasi, membagikan mbira suara yang khas. bunyi tidak serasi sangat kokoh dalam serbuan serta mati kira- kira kilat, meninggalkan bunyi yang nyaris asli. Kala tine dipetik, tine yang bersebelahan pula menghasilkan fibrasi inferior yang tingkatkan kerumitan harmonik dari satu bunyi.

Irama

Nada Mbira, semacam mayoritas adat- istiadat nada Afrika sub- Sahara didasarkan pada irama silang. Suatu ilustrasi dari bagian kutsinhira dari lagu konvensional mbira dzavadzimu” Nhema Musasa” diserahkan oleh David Peñalosa, yang mencermati kalau tangan kiri memainkan” baris bass” ostinato, sebaliknya tangan kanan memainkan melodi atas. Melodi kombinasi merupakan riasan dari irama silang 3: 2( pula diketahui selaku hemiola).

Penyetelan

Merupakan biasa pada mbira Afrika serta lamellophone yang lain buat mempunyai bunyi terendah di tengah dengan bunyi yang lebih besar di sangat kiri serta sangat kanan— ini merupakan perihal yang ergonomis, sebab bunda jemari bisa berkeliling sedemikian muka alhasil seluruh bunyi gampang dijangkau. Tetapi, keselarasan konvensional Afrika memakai bunyi yang tidak terdapat pada petak rasio tempered Barat, serta aturan posisi bunyi mbira konvensional kerap kali idiosinkratik, sering- kali dengan tine yang bersebelahan jadi bagian dari tangga bunyi, namun setelah itu bunyi abnormal dilemparkan ke dalam yang menentang pola itu..

Dengan cara historis, keselarasan mbira belum dipetakan dengan cara pas ke tangga bunyi Barat; bukan perihal yang abnormal bila antrean 7 bunyi pada mbira” diregangkan” pada bentang gelombang yang lebih besar dari oktaf Barat serta istirahat dampingi bunyi berlainan dari bunyi dalam rasio Barat. Tuning kerap kali eksklusif dengan alterasi dari durasi ke durasi serta dari satu player ke player yang lain.

Kunci mbira menciptakan bunyi lingkungan yang banyak yang bermacam- macam dari satu instrumen ke instrumen yang lain terkait pada hasrat pembuatnya serta musibah fabrikasi, alhasil sebagian instrumen terdengar lebih bagus kala sebagian bunyi dari penyetelan yang telah diketahui didorong. Dengan melonjaknya ketenaran mbira dzavadzimu di Amerika Utara, Eropa, serta Jepang dalam sebagian dasawarsa terakhir, kreator mbira Zimbabwe mengarah menyetel instrumen mereka lebih sebentuk buat ekspor, namun banyak alterasi sedang ditemui di antara mbira di tanah air mereka.

Tuning bermacam- macam dari keluarga ke keluarga merujuk pada ikatan istirahat relatif serta bukan bunyi mutlak. Tuning yang sangat biasa dimainkan di semua Zimbabwe serta di antara player mbira non- Zimbabwean di semua bumi merupakan Nyamaropa, mendekati dengan bentuk Mixolydian barat.

Julukan pula bisa bermacam- macam antara keluarga yang berlainan; Garikayi Tirikoti sudah meningkatkan” mbira orkestra” yang mempunyai 7 keselarasan berlainan, tiap- tiap diawali pada istirahat yang berlainan dari rasio 7 bunyi yang serupa, di mana dimungkinkan buat memainkan seluruh instrumen dalam satu pementasan. 7 keselarasan yang dipakai Garikayi merupakan:

Bangidza, Nyabango, Nhemamusasa, Chakwi, Taireva, Mahororo, serta Mavembe( seluruhnya pula ialah nama- nama lagu konvensional melainkan Mavembe serta Nyabango). Yang sangat dekat dengan apa yang lazim diucap” Nyamaropa” merupakan penyetelan” Nhemamusasa” kepunyaannya.

Varian

Mbira dzavadzimu

Dalam nada Shona, mbira dzavadzimu(” suara kakek moyang”, ataupun” mbira arwah kakek moyang”, instrumen nasional Zimbabwe) merupakan perlengkapan nada yang sudah dimainkan oleh banyak orang Shona di Zimbabwe sepanjang ribuan tahun.. The mbira dzavadzimu kerap dimainkan pada seremoni keimanan serta pertemuan sosial diucap mapira( menyanyi.” Bira”). The mbira dzavadzimu bisa dipakai buat memainkan lebih dari seratus lagu, semacam Kariga mombe.

Suatu mbira dzavadzimu yang khas terdiri dari antara 22 serta 28 kunci yang terbuat dari metal tempa panas ataupun dingin yang ditempelkan pada kediaman suara kusen keras( gwariva) dalam 3 register berbeda—dua di kiri, satu di kanan.

Dikala main, jemari anak jari tangan kanan ditempatkan lewat lubang di ujung kanan dasar kediaman suara, dengan jemari anak jari masuk dari depan kediaman suara, serta jemari manis serta jemari tengah menjangkau ke balik buat memantapkan suara. instrumen. Ini daun bunda jemari serta jemari telunjuk tangan kanan terbuka buat stroke yangkunci di register kanan dari atas( bunda jemari) serta di dasar( jemari telunjuk).

Jari- jari tangan kiri memantapkan bagian kiri instrumen, dengan beberapa besar jemari menggapai sedikit di balik instrumen. Kedua register di bagian kiri instrumen dimainkan dengan bunda jemari kiri. Sebagian mbira mempunyai kunci bonus di register kiri atas yang dipukul dari dasar oleh jemari telunjuk kiri.

Tutup botol, kijing, ataupun barang lain(” machachara”) kerap ditempelkan di kediaman suara buat menciptakan suara berdesing dikala instrumen dimainkan. Dalam atmosfer konvensional, suara ini dikira amat berarti, sebab diyakini bisa menarik roh kakek moyang. Sepanjang pementasan khalayak, mbira dzavadzimu kerap ditempatkan di deze( resonator labu) buat menguatkan suaranya.

The mbira dza vadzimu amat berarti dalam agama serta adat Shona, dikira selaku instrumen bersih oleh banyak orang Shona. Umumnya dimainkan buat menyediakan komunikasi dengan arwah kakek moyang, bawa arwah orang mati kembali ke wismanya. Dalam adat- istiadat Shona, mbira bisa dimainkan dengan player berduaan di mana kushaura, sang penelepon, mengetuai bagian yang diperlihatkan selaku kutsinhira, penjawab,” menyambung” bagian selanjutnya.

Baca Juga : Mengulas Lebih Jauh Tentang Banjo 5 Senar

Ritual ini diketahui selaku Bira. Sepanjang seremoni sejauh malam ini, banyak orang memanggil arwah buat menanggapi persoalan. Alterasi bunyi dalam sebuahSepotong Mbira menolong partisipan masuk ke trance, yang dalam adat Shona menolong arwah dalam mengutip ganti badan partisipan. Albert Chimedza, ketua Mbira Center di Harare, berspekulasi kalau” sangat banyak terdapat 10 ribu orang di bumi yang main mbira.”

Mbira Nyunga Nyunga

Nyunga nyunga yang umumnya mempunyai 15 kunci, berawal dari Manicaland di mana dengan cara konvensional memainkan kedudukan hiburan sepanjang pertemuan sosial serta peringatan. Jeke( Jack) Tapera memberitahukan mbira nyunga nyunga pada 1960- an dari provinsi Tete di Mozambik ke Kwanongoma College of African music( saat ini United College of Music) di Bulawayo. 2 kunci setelah itu ditambahkan buat membuat 5 simpati( Chirimumimba, 2007), dalam 2 baris. mbira nyunga nyunga seragam dalam arsitektur dengan mbira dzavadzimu, namun tidak mempunyai lubang di kediaman suara. bunyi kunci memancar pergi dari tengah, bukan dari kiri ke kanan.

Zimbabwe Dumisani Maraire berawal mbira nyunga nyunga no catatan. Tombol baris atas( dari kiri) merupakan tombol 2, 4, 6, 8, 10, 12, serta 14 sebaliknya tombol baris dasar diberi catatan 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, serta 15. Maraire bawa pemahaman instrumen ini ke Amerika Sindikat kala beliau tiba ke Universitas Washington selaku artis pengunjung 1968- 1972.

Baru- baru ini seseorang dosen Universitas Negara Midlands( Gweru, Zimbabwe) di unit nada serta musikologi sudah menganjurkan catatan graf; tombol atas selaku( dari tombol kiri atas awal) E, D, C, F, C, D, serta E serta tombol dasar ataupun dasar selaku( dari tombol dasar awal) A, Gram, F, A, F, C, D, serta E. Namun catatan angka Maraire senantiasa ialah sistem yang diperoleh dengan cara global( Chirimumimba, 2007).

Njari mbira

Njani mbira mempunyai 30 sampai 32 kunci serta pula berawal dari Zimbabwe spesialnya Masvingo serta Makonde.

Nhare

Nhare mempunyai 23 sampai 24 kunci serta berawal dari Zimbabwe. Dalam adat- istiadat Zimbabwe, nhare dipakai buat ritual berbicara dengan Musikavanhu ataupun Nyadenga( Tuhan).

Mbira matepe

Mbira matepe yang mempunyai 26 kunci ini berawal dari sejauh pinggiran Zimbabwe serta Mozambik.