Tuba Alat Musik Instrumen Yang Ditiup

Tuba Alat Musik Instrumen Yang Ditiup – Tuba merupakan perlengkapan nada paling murah bersuara di keluarga kuningan. Semacam seluruh instrumen kuningan, suara diperoleh oleh fibrasi bibir, ataupun dengungan, ke dalam corong. Ini awal kali timbul pada medio era ke- 19, menjadikannya salah satu instrumen terkini di orkestra modern serta band konser. Tuba beberapa besar mengambil alih ophicleide itu. Tubanadalah bahasa Latin buat” terompet”.

Tuba Alat Musik Instrumen Yang Ditiup

musicpluscorp.com – Seorang yang memainkan tuba diucap tubaist ataupun tubist, ataupun cuma player tuba. Dalam band kuningan Inggris ataupun band tentara, mereka diketahui selaku player bass.

Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat Dengan Gitar Höfner

Sejarah

Paten Prusia Nomor. 19 diserahkan pada Wilhelm Friedrich Wieprecht serta Johann Gottfried Moritz( 1777–1840) pada 12 September 1835 buat” bass tuba” di F1. Instrumen Wieprecht serta Moritz asli memakai 5 katup tipe Berlinerpumpen yang ialah cikal akan katup piston modern. Tuba tenor awal ditemui pada tahun 1838 oleh Carl Wilhelm Moritz( 1810–1855), putra Johann Gottfried Moritz.

Akumulasi katup membolehkan buat memainkan bunyi kecil dalam susunan harmonik instrumen serta senantiasa mempunyai opsi bunyi yang komplit. Saat sebelum temuan katup, instrumen kuningan terbatas pada bunyi dalam seri harmonik, serta dengan begitu biasanya dimainkan amat besar sehubungan dengan bunyi dasarnya. Keseimbangan yang diawali 3 oktaf di atas bunyi dasar berjarak dekat satu tahap, alhasil membolehkan bermacam bunyi yang bermanfaat.

The ophicleide memakai instrumen kuningan corong cawan berupa tetapi dipekerjakan kunci serta lubang bunyi mendekati dengan modern saksofon. Cikal akan tuba yang lain merupakan ular, instrumen bass yang dibangun dalam wujud beriak buat membuat lubang bunyi bisa diakses oleh player. Lubang bunyi mengganti bunyi dengan membagikan kebocoran yang disengaja pada terompet instrumen.

Sedangkan ini mengganti bunyi, itu pula mempunyai dampak jelas pada timbre. Dengan memakai katup buat membiasakan jauh terompet tuba menciptakan bunyi yang lebih lembut yang kesimpulannya menimbulkan popularitasnya. Instrumen terkenal ini beberapa besar ditulis oleh komposer Prancis, paling utama Hector Berlioz. Berlioz populer menulis buat ophicleide dalam komposisinyaSymphonie fantastique serta Benvenuto Cellini( opera). Potongan- potongan ini saat ini umumnya dicoba pada tuba F ataupun CC.

Adolphe Sax, semacam Wieprecht, terpikat pada sistem penjualan instrumen dari sopran sampai bass, serta meningkatkan serangkaian instrumen kuningan yang diketahui selaku saxhorn. Instrumen yang dibesarkan oleh Sax biasanya bersuara E♭ serta B♭, sebaliknya Wieprecht” basstuba” serta berikutnya Cerveny kontrabas tuba yang bersuara F serta C( amati di dasar pada sistem pitch). Instrumen Sax mendapatkan kekuasaan di Prancis, serta setelah itu di Inggris serta Amerika, selaku dampak dari ketenaran serta pergerakan kreator instrumen semacam Gustave Auguste Besson( yang alih dari Prancis ke Inggris) serta Henry Distin( yang kesimpulannya menciptakan jalannya ke Amerika).

The cimbasso pula nampak bukan dari tuba dalam repertoar orkestra. Julukan ini diterjemahkan dari” corno in basso” dalam bahasa Jerman. Konsep aslinya termotivasi oleh ophicleide serta bassoon. Amat tidak sering memandang cimbasso dicoba hari ini, namun sedang terdapat serta dipakai dalam pementasan yang cermat dengan cara historis.

Peran

Suatu orkestra umumnya mempunyai satu tuba, walaupun tuba bonus bisa jadi dimohon. Ini berperan selaku bass bagian kuningan orkestra serta bisa menguatkan suara bass dari senar serta woodwinds. Ini membagikan bass kuintet kuningan serta paduan suara( walaupun banyak ansambel kuningan kecil hendak memakai euphonium ataupun trombon bass selaku suara terendah). Ini merupakan instrumen bass penting dalam band konser, band kuningan serta band tentara, serta ansambel itu biasanya mempunyai 2 sampai 4 tuba. Ini pula ialah instrumen solo.

Tubas dipakai dalam marching band, drum serta korps terompet serta di banyak band jazz( amati di dasar). Dalam band kuningan style Inggris, 2 E♭ serta 2 B♭ tuba dipakai serta diucap selaku bass.

Bagian tuba yang populer serta mempengaruhi antara lain:

  • Mussorgsky Simpel( orch. Ravel): Lukisan di Demonstrasi– Bydło, Night On Bald Mountain
  • Richard Strauss: Pula sprach Zarathustra, Eine Alpensinfonie, Sampai Eulenspiegel, Ein Heldenleben
  • Shostakovich: Seluruh Simfoni, melainkan simfoni Keempatbelas
  • Stravinsky: Ritus Masa Semi, Petroushka
  • Edgard Varèse: Desserts
  • Richard Wagner: Die Meistersinger von Nürnberg, Lohengrin, Ride of the Valkyrie, Faust Overture
  • Sergei Prokofiev: Simfoni Kelima
  • George Gershwin: Seseorang Amerika di Paris
  • Silvestre Revueltas: Sensemayá, La noche de los mayas, Homenaje a Federico García Lorca
  • Gustav Holst: Planet
  • Gustav Mahler: Simfoni Awal, Simfoni Kedua, Simfoni Kelima, Simfoni Keenam, Simfoni Kedelapan
  • Ottorino Respighi: Air Mancur Bulu halus, Pinus Roma
  • Hector Berlioz: Symphonie fantastique, Hungarian March
  • Paul Hindemith: Alih bentuk Simfoni
  • Johannes Brahms: Simfoni Kedua
  • Anton Bruckner: Simfoni Keempat, Simfoni Ketujuh, Simfoni Kedelapan

Konser sudah ditulis buat tuba oleh banyak komposer populer, tercantum Ralph Vaughan Williams( Tuba Concerto), Edward Gregson, John Williams, Alexander Arutiunian, Eric Ewazen, James Barnes, Joseph Hallman, Martin Ellerby, Philip Sparke, Kalevi Aho, Josef Tal, Bruce Broughton( Tuba Concerto), John Golland, Roger Steptoe serta David Carlson.

Tipe serta konstruksi

Tubas ditemui di bermacam alun- alun, sangat kerap di F, E♭, C, ataupun B♭. Botol penting dari B♭ tuba merupakan dekat 18 kaki( 5, 5 meter) jauh, sebaliknya dari C tuba merupakan 16 kaki( 4, 9 meter), dari E♭ tuba 13 kaki( 4, 0 meter), serta F tuba 12 kaki( 3, 7 meter). Instrumen mempunyai lubang runjung, yang berarti garis tengah lubang bertambah selaku guna dari jauh pipa dari corong ke alarm. Lubang runjung menimbulkan instrumen menciptakan lebih banyak harmonik sistem genap.

Suatu tuba dengan pipa yang dibungkus buat menaruh instrumen di pangkuan player umumnya diucap tuba konser ataupun cuma tuba. Tuba dengan alarm membidik ke depan( pavillon tournant) bukannya ke atas kerap diucap tuba rekaman sebab popularitasnya di era dini nada rekaman, sebab suaranya lebih gampang ditunjukan ke mikrofon rekaman. Kala dibungkus mengitari badan buat band kavaleri mengendarai jaran ataupun berjajar, dengan cara konvensional diketahui selaku helicon. Sousaphone modern, dipanggil cocok julukan atasan band Amerika John Philip Sousa, menyamai helicon dengan alarm membidik ke atas( dalam bentuk asli selaku prototipe JW Pepper serta instrumen konser Sousa) serta setelah itu membengkok ke depan( semacam yang dibesarkan oleh Conn serta lain- lain). Sebagian nenek moyang tuba, semacam bombardon tentara, mempunyai pengaturan katup serta lubang yang tidak lazim dibanding dengan tuba modern.

Sepanjang Perang Kerabat Amerika, beberapa besar band kuningan memakai agen keluarga kuningan yang diketahui selaku saxhorn, yang, bagi standar dikala ini, mempunyai lancip yang lebih kecil dari tuba—sama dengan cornet serta bariton asli, namun berlainan dari terompet, euphonium, serta lain dengan lancip yang berlainan ataupun tidak lancip. Dekat dini Perang Kerabat, saxhorn yang dibuat buat kebutuhan tentara di AS umumnya dibungkus dengan bel yang membidik ke balik di atas pundak player, serta ini diketahui selaku saxhorn di atas pundak, serta tiba dalam dimensi mulai dari cornet sampai E♭ bass. Tetapi, E♭ bass, walaupun itu bersama jauh botol serupa dengan E yang modern♭ tuba, mempunyai bore kecil serta dengan begitu tidak dapat diucap dengan namatuba melainkan selaku kenyamanan dikala membandingkannya dengan dimensi Saxhorn yang lain.

Beberapa besar nada buat tuba ditulis dalam kunci bass di bunyi konser, jadi player tuba wajib mengenali fingering yang betul buat instrumen spesial mereka. Konvensional style Inggris band kuningan bagian buat tuba umumnya ditulis dalam kunci Gram, dengan B♭ tuba terdengar 2 oktaf serta satu tahap di dasar ini serta E♭ tuba terdengar satu oktaf serta keenam penting di dasar alun- alun ditulis. Perihal ini membolehkan musisi buat mengganti instrumen tanpa menekuni fingering terkini buat nada tercatat yang serupa. Akhirnya, kala musiknya ditulis dalam kunci treble, tuba merupakan instrumen transpos, namun tidak kala musiknya dalam kunci bass.

The tuba bersuara terendah merupakan tuba kontrabas, berkemah di C ataupun B♭, diucap selaku CC serta BB♭ tuba tiap- tiap, bersumber pada bias konvensional dari oktaf kesepakatan penjulukan sekarang- usang. Alun- alun pokok dari tuba CC merupakan 32 Hz, serta buat BB♭ tuba, 29 Hz. CC tuba dipakai selaku orkestra, serta instrumen konser band di Amerika Sindikat, tetapi BB♭ tuba merupakan tuba kontrabas opsi di Jerman, Austria, serta orkestra Rusia. Di Amerika Sindikat, BB♭ tuba merupakan yang sangat biasa di sekolah- sekolah( beberapa besar sebab pemakaian BB♭ sousaphones di SMAmarching band) serta buat pemula berusia. Banyak handal di tuba CC main AS, dengan BB♭ pula biasa, serta banyak sepur dalam pemakaian keempat pitches dari tuba.

The tuba selanjutnya yang lebih kecil merupakan tuba bass, berkemah di F ataupun E♭( keempat atas tuba kontrabas). E♭ tuba kerap memainkan oktaf di atas tuba kontrabas di band kuningan, serta tuba F biasanya dipakai oleh player handal selaku instrumen solo serta, di Amerika, buat main bagian yang lebih besar dalam repertoar klasik( ataupun bagian yang awal mulanya ditulis buat tuba F, semacam perihalnya dengan Berlioz). Di beberapa besar Eropa, tuba F merupakan instrumen orkestra standar, dilengkapi dengan CC ataupun BB♭ cuma kala berat tubuh ekstra yang di idamkan. Wagner, misalnya, spesial notates bagian tuba kecil buat Kontrabasstuba, yang dimainkan di CC ataupun BB♭tuba di beberapa besar area. Di Inggris, E♭ merupakan tuba orkestra standar.

Euphonium yang terkadang diucap selaku tuba tenor serta berkemah di B♭, satu oktaf lebih besar dari BB♭ kontrabas tuba. Sebutan” tenor tuba” kerap dipakai lebih spesial buat merujuk ke B♭ rotary- valved tuba bersuara dalam oktaf yang serupa semacam eufonium.” Tuba Swiss Kecil dalam C” merupakan tuba tenor bersuara C, serta dilengkapi dengan 6 katup buat membolehkan bunyi yang lebih kecil dalam repertoar orkestra. C tuba Prancis merupakan instrumen standar dalam orkestra Prancis hingga didapat ganti oleh F serta C tuba semenjak Perang Bumi Kedua. Salah satu ilustrasi terkenal pemakaian tuba C Prancis merupakan aksi Bydło dalam orkestrasi Ravel atas buatan Mussorgsky. Lukisan di Demonstrasi, walaupun sisa profesi pula ditaksir buat instrumen ini.

Baca Juga : Clawhammer Gaya Bermain Banjo Yang Khas Dari Amerika 

Lebih besar BBB♭ tuba subcontrabass terdapat, namun amat tidak sering( paling tidak terdapat 4 ilustrasi diketahui). 2 yang awal dibentuk oleh Gustave Besson di BBB♭, satu oktaf di dasar BB♭ tuba Contrabass, pada anjuran John Philip Sousa. Instrumen monster tidak berakhir hingga sehabis kematian Sousa. Setelah itu, pada 1950- an, musisi Inggris Gerard Hoffnung membebankan industri London Paxman buat membuat tuba subcontrabass di EEE♭untuk dipakai dalam pergelaran nada komedinya. Pula, tuba bersuara di FFF terbuat di Kraslice oleh Bohland& Fuchs bisa jadi sepanjang 1910 ataupun 1911 serta ditakdirkan buat Demonstrasi Bumi di New York pada tahun 1913. 2 player diperlukan; satu buat melaksanakan katup serta satu buat meniup ke corong.

Dimensi vs. nada

Tidak hanya jauh instrumen, yang memastikan bunyi dasar, tuba pula bermacam- macam dalam luas totalitas bagian pipa. Tuba dimensi umumnya dilambangkan dengan sistem suku tahun, dengan 4/ 4 menunjuk wajar, dimensi penuh tuba. Instrumen rotary yang lebih besar diketahui selaku kaisertubas serta kerap dilambangkan 5/ 4. Tuba piston yang lebih besar, paling utama yang mempunyai kelakuan depan, terkadang diketahui selaku tuba orkestra agung( ilustrasi: Grand Bass Orkestra Conn 36J dari tahun 1930- an, serta bentuk dikala ini Hirsbrunner HB- 50 Grand Orchestral, yang ialah replika dari York tuba besar yang dipunyai oleh Chicago Symphony Orchestra). Tuba orkestra besar biasanya ditafsirkan selaku 6/ 4 tuba.

Instrumen yang lebih kecil bisa ditafsirkan selaku 3/ 4 instrumen. Tidak terdapat standar buat penunjukan ini, serta penggunaannya terkait pada produsen yang umumnya memakainya buat melainkan instrumen di lini produk mereka sendiri. Penunjukan dimensi terpaut dengan agen luar yang lebih besar, serta bukan dengan lubang pipa di katup, walaupun lubang umumnya dikabarkan dalam detail instrumen. Sistem seperempat pula tidak terpaut langsung dengan dimensi bel, walaupun umumnya terdapat hubungan. 3/ 4tuba biasa di sekolah dasar Amerika buat dipakai oleh player tuba belia yang instrumen dimensi penuh bisa jadi sangat kompleks. Walaupun lebih kecil serta lebih enteng, mereka disetel serta dikunci dengan cara sama dengan tuba dimensi penuh dengan bunyi yang serupa, walaupun umumnya mempunyai 3 dari 4 ataupun 5 katup.

Katup

Tubas terbuat dengan piston ataupun katup putar. Katup putar, ditemui oleh Joseph Riedl, didasarkan pada konsep yang tercantum dalam paten katup asli oleh Friedrich Blühmel serta Heinrich Stölzel pada tahun 1818. erveny of Graslitz merupakan yang awal memakai katup putar yang sesungguhnya, diawali pada tahun 1840- an ataupun 1850- an. Katup piston modern dibesarkan oleh François Périnet buat keluarga instrumen saxhorn yang dipromosikan oleh Adolphe Sax dekat durasi yang serupa. Piston bisa diorientasikan buat menunjuk ke atas instrumen( kelakuan atas, semacam yang ditafsirkan pada lukisan di bagian atas postingan) ataupun pergi dari depan instrumen( kelakuan depan ataupun kelakuan sisi).

Katup piston membutuhkan lebih banyak pemeliharaan dari katup putar– katup ini membutuhkan pelumasan lazim supaya senantiasa leluasa bekerja, sedangkan katup putar disegel serta tidak sering membutuhkan pelumasan. Katup piston gampang dibongkar serta dipasang kembali, sebaliknya pembongkaran serta pemasangan kembali katup putar jauh lebih susah serta biasanya diserahkan pada aparat koreksi instrumen yang berkualifikasi.

Tuba biasanya mempunyai 3 sampai 6 katup, walaupun terdapat sebagian dispensasi yang tidak sering terjalin. Tuba tiga- katup biasanya yang sangat mahal serta nyaris dengan cara khusus dipakai oleh pemula, serta sousaphone( tipe marching dari BB♭ tuba) nyaris senantiasa mempunyai 3 katup. Di antara player tingkatan lanjut, 4 serta 5 tuba katup sepanjang ini ialah opsi yang sangat biasa, dengan tuba 6 katup relatif tidak sering melainkan di antara tuba F, yang beberapa besar mempunyai 5 ataupun 6 katup.

Katup meningkatkan botol ke botol penting instrumen, alhasil merendahkan bunyi dasarnya. Katup awal merendahkan bunyi dengan satu tahap penuh( 2 seminada), katup kedua dengan satu separuh bunyi, serta katup ketiga dengan 3 seminada. dipakai dalam campuran, botol katup sangat pendek serta bunyi yang diperoleh mengarah runcing. Misalnya, BB♭ tuba jadi( legal) A♭ tuba dikala katup awal terhimpit. Katup ketiga merupakan lumayan lama buat merendahkan pitch dari BB♭ tuba oleh 3 semitone, namun tidak lumayan lama buat merendahkan bunyi A♭ tuba oleh 3 semitone. Jadi, katup awal serta ketiga yang dipakai dalam campuran merendahkan bunyi dengan suatu yang pendekdari 5 semitone, serta 3 katup awal yang dipakai dalam campuran nyaris seperempat bunyi runcing.

Katup keempat dipakai selaku pengganti campuran katup awal serta ketiga, serta katup kedua serta keempat yang dipakai dalam campuran dipakai selaku pengganti 3 katup awal dalam campuran. Katup keempat bisa disetel buat merendahkan bunyi botol penting dengan cara cermat sebesar 5 seminada, serta dengan begitu penggunaannya membetulkan permasalahan penting campuran yang sangat runcing. Dengan memakai katup keempat dengan sendirinya buat mengambil alih campuran awal serta ketiga, ataupun katup keempat serta kedua selaku pengganti campuran katup awal, kedua serta ketiga, bunyi yang menginginkan fingering ini lebih selaras. Katup keempat yang dipakai dalam campuran dengan, ternyata, 3 katup awal memuat bunyi yang lenyap di oktaf dasar yang membolehkan player main dengan cara kromatik sampai bunyi dasar instrumen.

Suatu katup kelima serta keenam, bila dipasang, dipakai buat membagikan mungkin fingering pengganti buat tingkatkan aksen, serta pula dipakai buat menggapai register kecil instrumen di mana seluruh katup hendak dipakai dalam campuran buat memuat oktaf awal antara bunyi dasar. bunyi serta bunyi selanjutnya yang ada pada botol terbuka. Katup kelima serta keenam pula berikan musisi keahlian buat menggetarkan lebih mudah ataupun memakai fingering pengganti buat keringanan main. Tipe tuba inilah yang sangat banyak ditemui di orkestra serta band angin di semua bumi.

Tuba bass di F bersuara seperlima atas BB♭ tuba serta keempat di atas tuba CC, alhasil butuh bonus jauh botol di luar itu diadakan oleh 4 katup buat main nyaman turun ke F kecil yang dibutuhkan dalam banyak nada tuba. Katup kelima biasanya disetel ke semua tahap latar, alhasil kala dipakai dengan katup keempat, membagikan di- tune kecil B♭. Katup keenam biasanya disetel selaku separuh tahap latar, membolehkan tuba F buat main Gram serendah 1- 4- 5- 6 serta kecil Gram♭ selaku 1- 2- 4- 5- 6. Dalam tuba CC dengan 5 katup, katup kelima bisa disetel selaku tahap totalitas yang latar ataupun selaku sepertiga kecil terkait pada instrumennya.

Katup kompensasi

Sebagian tuba mempunyai sistem ganti rugi buat membolehkan penyetelan yang cermat dikala memakai sebagian katup dalam campuran, mempermudah fingering serta melenyapkan keinginan buat lalu membiasakan posisi slide. Yang sangat terkenal dari sistem ganti rugi otomatis ditemui oleh Blaikley( Bevan, 1874) serta dipatenkan oleh Boosey( setelah itu, Boosey serta Hawkes, yang pula, setelah itu sedang, menciptakan instrumen Besson). Paten pada sistem menghalangi pelaksanaannya di luar Inggris, serta sampai hari ini tuba dengan katup ganti rugi paling utama terkenal di Inggris serta negara- negara sisa Kerajaan Inggris.

Konsep Blaikley memasang instrumen alhasil bila katup keempat dipakai, hawa dikirim kembali lewat susunan agen kedua di 3 katup awal buat mengimbangi campuran katup. Ini memanglah mempunyai kelemahan membuat instrumen dengan cara penting lebih” sesak” ataupun kuat kepada gerakan hawa apabila dibanding dengan tuba non- kompensasi. Ini sebab keinginan hawa mengalir lewat katup 2 kali. Itu pula membuat instrumen lebih berat. Tetapi banyak yang lebih memilah pendekatan ini buat katup bonus ataupun akal busuk slide tuning dikala main buat menggapai kenaikan aksen dalam suatu ensemble. Mayoritas eufonium tingkatan handal modern pula saat ini dilengkapi katup ganti rugi style Blaikley.

Variasi

Sebagian tuba sanggup diganti jadi style berjajar, yang diketahui selaku” tubas berjajar”. Suatu leadpipe bisa dengan cara buku petunjuk rancu di sisi katup. Setelah itu tuba umumnya diletakkan di pundak kiri( meski sebagian tuba membolehkan pemakaian pundak kanan), dengan alarm mengarah langsung di depan player. Sebagian tuba marching terbuat cuma buat marching, serta tidak dapat diganti jadi bentuk konser. Mayoritas marching band memilah sousaphone, instrumen yang lebih gampang dibawa sebab dilahirkan spesial buat ini serta nyaris senantiasa lebih ekonomis dari marching tuba asli.

Helicon tadinya sedang dipakai oleh band- band di Eropa serta bagian lain bumi. Korps drum serta terompetpemain, bagaimanapun, biasanya memakai marching tuba ataupun terompet Contrabass. Tubas standar pula dapat dimainkan sembari berdiri. Dengan memikirkan kenyamanan player, industri sudah sediakan harness yang sering- kali memakai ikatan yang disambungkan ke tuba dengan 2 cincin, keranjang buat menahan bagian dasar tuba, ataupun banyak ikatan yang menahan bagian tuba yang lebih besar di tuba. Ikatan( s) melampaui pundak semacam sampur ataupun bersandar di pinggang, alhasil musisi bisa memainkan instrumen dalam posisi yang serupa semacam dikala bersandar.